MINUT, SulutExpres.com – Data realisasi investasi Periode Januari-Desember tahun 2021 dari Kementerian Investasi/BKPM RI melalui DPM-PTSPD Provinsi Sulawesi Utara mencatat, penanaman modal asing (PMA) tertinggi tetap di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Tercatat pula, Kabupaten Minahasa Utara juga melebihi target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI, untuk keseluruhan investasi Minahasa Utara terbanyak kedua di Provinsi Sulawesi Utara.
Pencapaian Ini bertepatan dengan perayaan satu tahun kepemimpinan Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati (Wabup) Kevin W Lotulung SH MH (JGKWL).
Bupati JG dan Wabup KWL telah membuktikan keberhasilannya terukur dari hasil realisasi investasi yang melewati. Bahkan, Bupati JG bisa menjaga suasana iklim investasi meski di masa pandemi COVID-19.
“Sehingga aman. Karena investor mau di tempat yang dipastikan aman, regulasi tidak susah ada sistem pelayanan perizinan yang baik, buka peluang seluas-luasnya, sistem pelayanan perizinan yang prima, sumber daya manusia yang tersedia, tenaga terampilnya ada, infrastrukturnya baik,” kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Minut, Jack YR Paruntu SE, saat dikonfirmasi media ini.
“Banyak faktor yang menunjang dengan begitu investor mau datang. Kita sebagai pelayanan publik harus juga ada andil masyarakat untuk terbuka sehingga saling membantu dan bergerak ekonomi, karena dari investasi ini ekonomi naik tidak turun, apalagi data realisasi investasi ini sudah valid,” lanjutnya.
Secara kumulatif periode Januari-Desember 2021 realisasi investasi Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang telah direalisasikan oleh investor sebesar Rp1.925 triliun. 128,33 persen dari target Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021 154 persen dari target RPJMD Minahasa Utara Tahun 2021.
Target realisasi investasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) untuk Kabupaten Minut Tahun 2021 sebesar Rp1.500.000.000.000. dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minut Tahun 2021 sebesar Rp1.250.000.000.000.
Negara asal investor PMA terbesar di Minahasa Utara Januari-Desember Tahun 2021 adalah Singapura 1,65 triliun atau 86,02 persen.
Adapun, berdasarkan data Bidang Pengendalian Penanaman Modal DPM-PTSPD Provinsi Sulut untuk realisasi investasi Provinsi Sulawesi Utara Periode Januari-Desember 2021 :
Target realisasi investasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat/BKPM RI untuk Sulawesi Utara Tahun 2021 sebesar Rp. 5.510.000.000.000. Secara kumulatif periode Januari – Desember tahun 2021 realisasi investasi Sulawesi Utara yang telah direalisasikan oleh investor sebesar Rp. 5,948 triliun,
108% dari target pemerintah BKPM RI tahun 2021
159% dari target RPJMD Sulawesi Utara tahun 2021.
“Jadi capaian keseluruhan Pemprov Sulut Rp5,948 triliun, nah kalau kita Kabupaten Minahasa Utara Rp1.925 triliun, itu berarti kita ada sumbangsih sekitar 30 persen,” jelas Kadis Jack Paruntu.
Untuk keseluruhan investasi berdasarkan kabupaten/kota di Sulawesi Utara di dominasi oleh :
1. Kota Manado Rp. 2,505 triliun 42%
2. Kabupaten Minahasa Utara Rp. 1,925 triliun 32%
Untuk Realisasi investasi PMA Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Utara tetap tertinggi pertama yaitu Rp1.777.308,75, Kedua Kota Bitung Rp421.596,95, dan ketiga Kota Manado Rp129.341,37.
“Jadi PMA Kabupaten Minut tetap tertinggi di Provinsi Sulut, keseluruhan investasi kita kedua di Sulut, kemudian juga target kita terlewati,” ujar Paruntu.
(Egen)
