MINUT, SulutExpres.com – Berkat kepemimpinan dan kerja keras Bupati Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH MH (JG-KWL), Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mampu meningkatkan iklim investasi meski dalam suasana pandemi COVID-19.
Bukan itu saja, Bupati Joune Ganda (JG) telah mengamanatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Minut, untuk secepatnya merealisasikan Mal Pelayanan Publik (MPP), ini sangat mendukung iklim investasi dan menunjang bumi revolusi mental.
Merespon keinginan Bupati JG tersebut, DPMPTSP Minut sementara mempersiapkan untuk pembukaan mal pelayanan publik dan sementara menunggu kesiapan bangunan yang ada untuk direhab sesuai dengan standar mal.
“Rencananya Mal Pelayanan Publik lokasinya berada di pusat Kota Airmadidi karena letaknya strategis sehingga masyarakat bisa one stop service, mesti ada persetujuan dari Menpan-RB dan untuk kajiannya sudah disampaikan. Kita sementara persiapan rehab bangunan karena tata letak bangunan juga harus menyesuaikan dengan mal pelayanan publik,” jelas Kepala DPMPTSP Kabupaten Minut Jack YR Paruntu SE, kepada media ini, Kamis (27/1/2022), di kantornya.
Diterangkannya pula, setelah bangunan tersebut siap maka tim dari Menpan datang turun melihat kesiapan.
“Untuk itu keinginan pak Bupati untuk secepatnya merealisasikan mal pelayanan publik ini, kita mengikuti amanat dari pak Bupati dalam menyiapkan sarana prasarana termasuk sumber daya manusia (sdm) dan peralatan yang mau dipakai,” bebernya.
“Kalau izin-izin apa yang akan kita buka disitu masih sementara berkoordinasi karena masih menunggu persetujuan Menpan-RB,” tambahnya.
Dia mengungkapkan, ada hal-hal lain juga yang menunjang sehingga MPP ini akan disetujui Menpan, seperti jumlah investasi yang sudah melampaui karena itu menjadi titik tolak.
“Artinya sudah banyak orang yang akan datang sehingga perlu ada one stop service, ini dilihat dari iklim investasi di Minut yang besar nomor dua dan PMA nomor satu se-Sulut, pun iklim ivestasi yang aman di Minut. Kemudian sistem pelayanan perizinan yang sangat baik sehingga memungkinkan Menpan menyetujui,” katanya.
“Jadi secara administrasi sudah oke karena waktu lalu Menpan sudah pernah datang, cuman bangunannya ini yang sementara kita persiapkan, dan keinginan bapak Bupati yang mengarahkan pada kita agar bangunan mal pelayanan publik harus di pusat Kota Airmadidi yang strategis dan mudah dijangkau masyarakat,” sambungnya.
“Kita sudah siap untuk sarana parasana termasuk tenaga sdm-nya yaitu petugas-petugasnya, namun ini juga kan menyangkut instansi-instansi lain yang akan bergabung dalam mal pelayanan publik, sehingga masih sementara dalam koordinasi dengan Disdukscapil, BPN, Kemenkumham, Badan Keuangan, KPP Pratama, Samsat, Polres,” kuncinya.
(Egen)
