Masuk Bursa BPMS GMIM, Pdt Margarita Dalos MTh Pelayan Teladan Sinode

SULUT, sulutexpres.com – Pelayan Tuhan Pdt Magritha Dalos MTh dinilai layak masuk bursa pemilihan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM periode pelayanan 2022-2027.

Banyak poin keteladanan yang disandangnya sebagai seorang hamba Tuhan yang telah melewati banyak tantangan dan pergumulan hidup selama bekerja di ladang pelayanan. Khususnya di Sinode GMIM.

Tidak mudah untuk menjadi seperti saat ini, namun dengan kemurahan dan campur tangan Tuhan, semua dapat terlewati.

Terbukti sampai saat ini sepeninggal suami tercinta dr Berti Tangel, Pendeta Magrita menjadi tulang punggung atau singel parents bagi lima anak perempuannya.

“Sebagai pelayan Tuhan, saya bisa merasakan bagaimana suka duka serta pergumulan yang di rasakan. Apalagi Pendeta Magritha Dalos, sebagai seorang singel parents atau tulang punggung keluarga. Dan itu hanya kemurahan Tuhan serta satu keajaiban,” Ujar pendiri Panji Yosua Ventje Pinontoan.

Dari perjalanan hidup Pdt Magritha Dalos ada satu keteladanan yang patut di contoh untuk para orang tua, yang mampu mendidik ke-5 anak perempuannya, yakni dr. Pricillia T Tangel, yang saat ini dipercayakan menjadi Penatua Pemuda Sinode GMIM periode 2018-2022. Lois Merry Tangel SE, adalah Miss Tourism International 2017, Blessy Tangel, Mahasiswa UPH Jurusan HI yang menjadi Noni Sulut 2022, Devona Tangel S.Th yang mengikuti jejak ibunya untuk menjadi pelayan Tuhan.

Dari keteladanan Pdt Magritha Dalos di mana mampu mendidik, membina dan bahkan menghidupi ke-5 anaknya, sehingga mampu menjadi anak-anak yang bisa diteladani.

Menilik rekam jejak Pdt Magritha Dalos, jajaran Pdt senior GMIM menilai layak untuk dipromosikan masuk dalam kepengurusan BPMS GMIM.

Pdt Johan Manampiring menilai selain keteladanan, Pdt Magritha Dalos memiliki kematangan dan kedewasaan membangun pelayanan. Terbukti dalam setiap pelayanan, selalu berhasil.

“Berawal dari tenaga utusan Gereja di Timor Timur dan kembali ke Manado menjadi Ketua Jemaat Gereja Bukit Moria Winangun. Bahkan pernah menjadi sekretaris umum Yayasan Medika GMIM. Dan saat ini menjadi Ketua BPMJ Gereja Stevanus Taman sari Paniki Bawah Wilayah Mapanget dan semuanya tergolong sukses. Maka dari itu, saya menilai Pendeta Magritha Dalos layak diperhitungkan untuk masuk dalam kepengurusan BPMS GMIM, “ungkap Pdt Manampiring.

Ada hal menarik juga yang diutarakan oleh satu sahabat sewaktu dibangku SMP dari Pdt Magritha Dalos yakni Dora Lintang.

Menurutnya, sewaktu SMP Pdt Magritha Dalos, adalah siswi yang patut diteladani.

Pdt Magritha Dalos adalah seorang anak petani yang berbakti kepada kedua orang tuanya.

“Pdt Magritha Dalos adalah teman yang sangat unik. Ia merupakan anak yang berbakti. Karena walaupun seorang perempuan, tetapi turut membantu orang tunya berkebun dan ikut mencangkul. Itu dibuktikan, saat Pst Magritha Dalos sempat berkebun di lahan salah satu Jemaat, sewaktu ia menjadi Pdt pelayanan di GMIM Sion Winangun,” ucap Dora sahabat sebangku semasa SMP.

Sahabat dekat dari Pdt Magritha Dalos ini juga menambahkan bahwa bukan hanya itu Pdt Dalos juga disegani oleh teman dan sahabat selain pintar, juga sangat berintegritas dalam sikap dan tindakan.

Saat duduk di bangku SMA, Pdt Magritha Dalos menjadi guru pengganti bagi teman-teman sekelas, karena kemampuan kepemimpinan diakui para guru dan sahabat bahkan kakak-kakak kelas mengakui kelebihan dan talentanya.

Begitu Juga dalam pelayanan sejak SMP sudah bisa memimpin ibadah sehingga saat SMA sudah menjadi pemimpin pemuda gereja.

(Roso/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *