Manado SULUT,sulutexpres.com – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey Menghadiri Sekaligus Membuka Kegiatan Rapat Konsultasi Pembina Dan Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut Tahun 2021 Di Hotel Luwansa Rabu (8-12-21).
Dalam Kesempatan Gubernur Olly Dondokambey Mengatakan dengan adanya Permendagri yang baru, maka kegiatan PKK yang akan diwujudkan menjadi program yang bersentuhan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Program yang akan dijalankan TP PKK akan menyentuh kebutuhan masyarakat, termasuk di dalamnya pendidikan, ekonomi, kesehatan, kesatuan bangsa dan politik hingga sosialisasi Pancasila,”
Maka dari itu Untuk lebih membumikan aturan baru, Gubernur Olly menyatakan akan gencar melakukan sosialisasi untuk diterapkan pada 2022 mendatang.
Sekdaprov juga mengatakan beberapa Program yang akan dijalankan yaitu tentang pendidikan, ekonomi, kesehatan, kesatuan bangsa dan politik hingga sosialisasi Pancasila.
Sebelumnua, Ketua TP PKK Sulut ibu Rita Maya Dondokambey Tamuntuan Mengatakan, bahwa dengan adanya Permendagri, maka PKK sudah memiliki anggaran untuk menopang program yang ada.
“Dengan adanya Permendagri Nomor 27 tahun 2021, maka TP KPK sudah sah dan mempunyai legalitas untuk menjalankan anggaran yang terkait dengan APBD 2022,” ujarnya.
Realisasi program yang disupport dana APBD akan dikoordinasikan dengan OPD karena OPD yang tahu betul sesuai dengan nomenklatur, yang mana tugas PKK yang sudah dianggarkan sesuai dengan tupoksi Pokja satu sampai empat.
Terkait evaluasi program 2021, Ibu Rita mengungkapkan banyak yang tidak terlaksana. Hal itu berlaku dari pusat sampai daerah dan dalam rapat koordinasi kami sampaikan evaluasi kinerja tahun 2021 juga hasil Rakernas ke-9
Yang hadir dalam rapat ini Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Seluruh pengurus TP PKK Provinsi Sulut
(Roso)
