MINUT, SulutExpres.com – Pembukaan Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-34 GMIM tahun 2021, resmi dihelat di Wilayah Tombatu Barat, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Kamis (25/11/2021). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari.
Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina, membuka jalannya sidang, yang dihadiri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, S.E, Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw (ODSK), bersama Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH MH (JGKWL).
Pembukaan SMST ini dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja GMIM Kamang Bako Senayan Lobu Satu, Kecamatan Touluaan, Kabupaten Mitra.
Diharapkan Gubernur OD, kegiatan SMST menjadi dasar dalam menjalankan kebijakan gereja di tahun 2022.
“Pemilihan pengurusan baru bukanlah persaingan tapi merupakan bagian memantapkan organisasi kedepan, tantangan gereja di masa depan semakin banyak,” imbaunya dalam sambutan.
Dijelaskannya, GMIM menjadi garda terdepan untuk menjaga kerukunan di Sulut, apalagi toleransi di bumi nyiur melambai telah mendapat pengakuan di level nasional bahkan internasional.
“Dengan kita menjadi tuan rumah Pekan Kerukunan Internasional dan Konas FKUB belum lama ini, mereka pun salut dengan slogan milik kita (Sulawesi Utara) yakni ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’,” tuturnya.
Dirinya pun meminta jemaat gereja tetap disiplin dalam protokol kesehatan, patuh bermasker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan sebagai perisai untuk terlindungi dari Covid-19.
“Karena mulai (23/12/2021) sampai (1/1/2022) pemerintah sudah menerapkan PPKM level 3, untuk itu segala bentuk pertemuan dan acara dibatasi,” ingatnya.
Khadim dalam Ibadah pembukaan SMST ini Sekretaris Umum BPMS Pdt Dr Evert Tangel STh MPdk. Turut hadir Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota, Perwakilan Sidang tahunan dan dari wilayah se-Sinode GMIM.
(Egen)
