JGKWL Ikuti Dialog Menteri PPPA Bintang Puspayoga Bersama Pemerhati Perempuan Anak Minut

MINUT, SulutExpres.com – Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH MH (JGKWL) mengikuti dialog Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si atau yang dikenal dengan Ibu Bintang Puspayoga, bersama pemerhati perempuan dan anak, di Hutan Kenangan, Kabupaten Minut, Rabu (20/10/2021).

Pada kesempatan itu, Bupati JG mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menyampaikan selamat datang pada Menteri PPPA RI ibu Bintang Puspayoga di Kabupaten Minut.

“Mudah-mudahan memberikan kesan yang baik, karena Minut adalah salah satu Kabupaten yang memiliki Daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas Likupang,” tuturnya.

 

Diharapkannya, kedatangan Menteri akan memberikan semangat bagi Pemkab Minut terutama dalam hal pemberdayaan perempuan perlindungan anak di kabupaten minut.

“Memang kami tahu ada beberapa kasus yang dihadapi dan kami memang berusaha untuk terus bersama-sama untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan menekan pekerja-pekerja yang masih anak-anak,” terang Ganda.

“Sehingga minut ini menjadi kabupaten yang ramah terhadap perempuan dan ramah terhadap anak, selamat datang pada ibu menteri, semoga ibu senang dan bisa datang lagi di Kabupaten minut,” sambungnya.

Sementara itu, Menteri PPPA Ibu Bintang Puspayoga mengutarakan, dialog ini untuk dikembangkan dan mengetahui apa saja yang menjadi permasalahan dari Kabupaten Minut.

“Pada intinya untuk kita mencari model desa ramah perempuan dan peduli anak, memang kriteria itu salah satunya adalah para pemimpin perempuan, bukan maksud memarjinalkan kaum laki-laki tapi perempuan itu maju tidak lepas dari support suami atau ayah, nah ini menjadi penting sinergi kolaborasi yang saling mendukung antara perempuan dan laki-laki,” jelas Menteri.

“Kenapa kita membentuk model ini menjadi kriterianya karena kami dari kementerian mendapat mandat yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sekali mendayung beberapa pulau terlampaui,” lanjutnya.

Ditambahkannya, ini melihat sejauh mana perempuan diberikan kesempatan untuk menjadi pemimpin keberhasilannya.

“Karena saya yakin dan percaya di kabupaten minut sudah tidak lagi membedakan kesempatan yang diberikan pada perempuan dan laki-laki, tapi secara umum di negara Indonesia dengan konstruksi sosial yang mengakar dan budaya patriarki ini sehingga menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk kita selesaikan,” katanya.

“Karena bagaimanapun juga konstruksi sosial yang menempatkan bahwa perempuan itu dibawah laki-laki tapi ini akan berbeda,” tambahnya.

Terkait dengan desa ramah perempuan peduli anak, Ibu Bintang Puspayoga mengungkap, ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan karena kementeriannya diberikan mandat oleh Presiden Joko Widodo.

“Jadi ada lima isu prioritas salah satunya pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berperspektif gender, kemudian peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, demikian juga penurunan perkawinan anak,” bebernya.

“Ini yang menjadi indikator utama kami yang nanti diwujudkan dalam desa ramah perempuan peduli anak, nah kalau di kabupaten Minut ada 125 desa dan 6 kelurahan mudah-mudahan model yang kita bentuk di dua desa meliputi desa Watutumou III dan desa Talawaan itu bisa direplikasi, sehingga harapan kita untuk mewujudkan desa ramah perempuan peduli anak ini tidak hanya di dua desa tersebut,” kuncinya.

Usai dialog, JGKWL bersama Menteri PPPA Ibu Bintang Puspayoga melakukan penanaman bibit pohon “Kayu Besi” di lokasi Hutan Kenangan.

Turut hadir para pejabat Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian P3A, Kepala Dinas P3A Provinsi Sulawesi Utara dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, MARS, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Utara Rizya Ganda Davega serta Ketua TP-PKK 1 Kabupaten Minahasa Utara Kristi Lotulung Arina, Sekretaris Daerah Kabupaten Minut Ir Jemmy H Kuhu MA, Kadis P3A Minut Aldrien Posumah, Pejabat Eselon II Pemkab Minut, dan para peserta dialog.

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *