Dugaan PHK Sepihak Sakura Mart, Tenaga Ahli FER Tindak Lanjut Disnaker Sulut

Minsel, sulutexpres.com–Felly E Runtuwene (FER) Ketua Komisi lX DPR RI dari Partai NasDem melalui Tenaga Ahli (TA) DR Hansel Mamuaja MH sebelumnya,kemarin,Rabu (15-09-2021) menemui koordinator 54 karyawan dampak PHK sepihak, yang diduga dilakukan pihak pengelola Sakura Mart.

Hari ini, Kamis siang (16-09-2021) TA FER mengunjungi Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Propinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Dalam rangkaian itu Tim TA FER tiba pada pukul 11.30 Wita, tetapi saat ingin menemui pihak mediator disnaker tidak berada ditempat. Piket kantor pun tidak berpenghuni.

Tak patah arang, TIM TA FER langsung menghubungi via seluler kepada pihak mediator disnaker yang bernama Daniel. Disitu terlibat pembicaraan hangat yang intinya menjelaskan bahwa mediasi dan anjuran sudah dikeluarkan oleh pihak disnaker.

“Pak Daniel selaku pihak mediator ketika kami temui tidak berada ditempat,langsung kami hubungi via telepon dan pihaknya mengakui jika polemik ini sudah naik progres ke tingkat hasil mediasi dan anjuran,dan mengundang koordinator karyawan untuk mengambilnya,”Ujar Hansel.

Sesuai instruksi FER, tambah Hansel, pendampingan ini akan berhujung ke tingkat pusat, jika terbukti ada hal yang menjanggal.

“Tentu jika ada yang main mata dalam kasus ini, pihak kami yang ditugaskan oleh Ketua Komisi IX DPR RI Felly E Runtuwene, akan membawa masalah ini sampai ke tingkat kementeriaan dan ke tingkat legislasi senayan,dan bisa sampai ke rana pidana,”tegasnya.

Diketahui dugaan kongkalingkong antara pihak Sakura Mart dan Disnaker Sulut pun mencuat,akibat proses tahapan aduan yang tak jelas dan terkesan dibuat lambat.

“Kami hanya meminta aturan ditegakkan, sudah tiga bulan sejak dilaporkan, pihak disnaker terkesan memperlambat. Hasil mediasi dan anjuran tak kunjung keluar, ada apa ini?…. “tanya Ronny Lasut selaku perwakilan dari karyawan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *