Felly E Runtuwene Berikan Pendampingan Eks Karyawan Sakura Dampak PHK

Minsel, sulutexpres.com–Viral di media sosial atas polemik menyeruak nya keluhan eks karyawan Swalayan Sakura yang mempertanyakan nasib akibat dugaan PHK sepihak oleh pengelola,ditambah dugaan tidak diberikannya pesangon menjadi konsumsi warganet Sulawesi Utara (Sulut)lebih khusus Minahasa Selatan (Minsel).

Melihat dan mengamati proses berjalannya laporan dari eks karyawan yang sudah masuk ke pemerintah propinsi,Ketua Komisi lX DPR RI Felly E Runtuwene yang akrab dengan jargon FER turun tangan.

Melalui tenaga ahli FER yakni DR Hansel Mamuaja MH pada Rabu (15-09-2021) di Amurang langsung menemui perwakilan eks karyawan Ronny Lasut.

FER melalui tenaga ahlinya menjelaskan, pertemuan ini adalah bentuk kepedulian FER untuk mengawal masalah tenaga kerja di Minsel yang konon merugikan hak dari karyawan.

“Saya ditugaskan turun di Amurang,untuk mengetahui sejauh mana proses pengaduan itu berjalan, apalagi sudah masuk ke instansi terkait di pemerintah Propinsi Sulut. FER pun meminta agar proses penyelesaian itu dilakukan transparan dan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, “ujar Hansel mengutip apa yang diamanatkan FER.

Diketahui, ada 54 eks karyawan Sakura yang diberhentikan,dan tim tenaga ahli FER saat ini masih dalam kapasitas melakukan pendampingan terhadap mereka, dengan tujuan membela hak dari para karyawan tanpa mengabaikan aturan hukum ketenagakerjaan yang berlaku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *