Program Infrastruktur JGKWL Khusus Dalam Pengembangan Irigasi dan SPAM tahun 2021 di Kabupaten Minahasa Utara Diharapkan Bermanfaat Besar Bagi Masyarakat Minahasa Utara

MINUT, SulutExpres.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), membeberkan ada dua paket proyek irigasi dan sebelas kegiatan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM), yang bersumber pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021.

Dijelaskan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Minut, Boby H Najoan SH, dua paket proyek irigasi di Kabupaten Minahasa Utara bersumber DAK Penugasan 2021 yaitu rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi (D.I.) apelaogis dan jaringan rehabilitasi D.I. Mawuwuk, dengan total anggarannya hampir Rp1,8 milyard, dimana sudah dengan dana penunjangnya seperti perjalanan untuk survey, kegiatan dengan APIP, dan lainnya.

Kemudian, ada sebelas kegiatan SPAM untuk DAK Tahun 2021 yang didalamnya terbagi tiga yaitu kegiatan perluasan SPAM, pembangunan SPAM, dan peningkatan SPAM. Untuk perluasan SPAM ada kegiatan-kegiatan penunjangnya termasuk jasa kontraktual untuk konsultan pengawas, perjalanan dinas, dan kegiatan review. Total anggarannya hampir Rp6,7 milyard.

Kegiatan-kegiatan tersebut sudah dilaksanakan dan sudah dalam tahap pengerjaan, kecuali untuk SPAM Makalisung baru penandatanganan kontrak, hal ini karena adanya masa sanggah di ULP.

“Kegiatan pembangunan ini semua tentunya sangat memberikan manfaat bagi masyarakat dan ini tersebar hampir di seluruh Kecamatan meskipun masih terbatas. Namun banyak juga kita tempatkan lokasi pembangunannya itu seperti di Desa Bahoi, Sonsilo, Jayakarsa Kecamatan Likupang Barat, Desa Pinenek Kecamatan Likupang Timur, Sampiri dan lain sebagainya,” terang Kadis Najoan kepada wartawan, Selasa (24/8/2021), di kantornya.

Menurut Najoan, ini sesuai arahan Bupati Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH MH (JG-KWL) yang telah menyampaikan distribusi pembangunan infrastruktur baik yang di daerah perkotaan dan pedesaan termasuk didalamnya infrastruktur air minum, dengan penyediaan infrastruktur pengelolaan air minum di kabupaten Minahasa Utara.

“Tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, sebagaimana juga yang selalu disampaikan oleh bapak Bupati Joune Ganda dan bapak Wakil Bupati Kevin Lotulung. Sehubungan dengan kegiatan ini, tahun depan juga kita sementara mengidentifikasi kegiatan DAK di tahun 2022, jadi beberapa lokasi yang belum mendapatkan kegiatan ini kita akan arahkan di tahun 2022 termasuk program hibah air minum dari Kementerian PUPR RI,” pungkasnya.

Ditambahkannya, Ini merupakan terobosan-terobosan Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung dalam meningkatkan aksesibilitas air minum yang sangat penting bagi hajat hidup orang banyak.

“Ini juga merupakan upaya-upaya terobosan yang diusulkan oleh pak Bupati untuk memperluas cakupan pelayanan dalam mendapatkan air minum bukan hanya di perkotaan tapi juga di pedesaan, sehingga gab untuk cakupan pelayanan ini bukan hanya di perkotaan tapi juga di pedesaan,” kata Najoan.

“Nanti juga pak Bupati mengarahkan kita agar kegiatan-kegiatan ini banyak untuk di daerah perbatasan dan kepulauan. Bukan cuma infrastruktur air minum tapi juga ada pengelolaan air limbah disamping infrastruktur jalan yang sementara dilaksanakan,” kuncinya.

(Egen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *