MINUT, SulutExpres.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), terus mendukung program Bupati Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH MH (JG-KWL).
Buktinya, DPMPTSP Minut mengikuti instruksi Bupati JG terkait realisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Minahasa Utara, yang secepatnya selesai di tahun 2021 ini.
Menurut Kepala DPMPTSP Kabupaten Minahasa Utara, Jack YR Paruntu SE, pihaknya sementara persiapan mengindentifikasi jenis perijinan apa yang akan masuk dan terintegrasi di MPP, karena MPP akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Kemudian juga akan menyesuaikan dengan tempat. Sebab dalam MPP ini bukan cuma instansi yang ada di Pemkab Minut, semua pelayanan akan dimasukkan disitu, selain pelayanan perijinan yang ada di DPMPTSP, disitu juga ada DisdukCapil seperti pengurusan Kartu Keluarga, KTP, BPN ada pengurusan sertipikat, pengurusan SIM, STNK, BPJS, pelayanan pajak, intinya semua akan masuk dan disatukan di MPP,” beber Kadis Jack Paruntu, kepada wartawan di kantornya, Jumat (2/7/2021), sembari menambahkan intinya yang sudah ada itu yang mulai dilaksanakan.
Dalam konteks itu, dalam waktu dekat, Pemkab Minut akan lakukan rapat koordinasi bersama instansi-instansi vertikal untuk persiapan. Sebab ini mendesak dan merupakan bagian kegiatan program dari JG-KWL khususnya Minahasa Utara sebagai Bumi Revolusi Mental.
“MPP ini rencananya bertempat di Airmadidi yang merupakan pusat ibu kota Kabupaten, target waktu secepatnya tahun ini MPP tersebut sudah jalan, karena itu sesuai dengan program pak Bupati dan pak Wakil Bupati, jadi Pemkab yang akan siapkan tempat dan lain sebagainya, Pemkab akan menentukan bangunan sementara sehingga MPP ini secepatnya jalan di Minahasa Utara,” kata Paruntu.
Selain itu juga Pemkab ada persiapan administrasi untuk disampaikan ke Menpan-RB, nah disini DPMPTSP hanya salah satu yang ada di MPP, ini perijinan yang langsung dan demi kemajuan Kabupaten Minahasa Utara, sehingga nanti masyarakat yang hendak mengurus hanya berada di satu tempat saja. Jadi disamping pelayanan yang ada di Kecamatan dimana pak Bupati dan pak Wakil Bupati sudah mulai turun langsung, kita juga fokuskan MPP ini, sehingga terpusat,” tutupnya.
(Egen)
