MINUT, SulutExpres.com – Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH MH (JG-KWL) bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minut Fanny Widyastuti SH MH, melaunching program membangun Desa bersama Jaksa, diikuti oleh Kepala Desa, Lurah dan Camat se-Kabupaten Minahasa Utara, di Pendopo Pemkab, Rabu (2/6/2021).
Bupati mengatakan, pencanangan aksi nyata revolusi mental di Minahasa Utara telah dilaksanakan kemarin hari, untuk itu saatnya merubah hal-hal yang kurang baik menjadi lebih baik.
“Untuk dapat merevolusi mental, penyelenggara pemerintahan khususnya Camat dan Hukum Tua jangan mengenai ketepatan waktu saja, kita tidak bisa konsisten, bagaimana dengan pelayanan kepada masyarakat,” tukas Bupati.
“Kedepan kami akan membuat hotline untuk pengaduan masyarakat, setiap penyelewengan yang terjadi silahkan di laporkan, pasti akan ditindaklanjuti,” sambungnya.
Ditambahkannya, Program jaksa masuk desa bagian dari kegiatan revolusi mental, jadi bukan untuk menakut nakuti kepala desa tapi memberikan pendampingan untuk pengelolaan Pemerintahan yang baik dan transparan.
“Tanggal 9 saya dijadwalkan ke Menko PMK untuk evaluasi Bumi Revolusi Mental, jika kita berhasil bisa jadi Presiden akan datang ke Minahasa Utara, dan ini merupakan pencapaian yang besar bagi kita,” kata Bupati.
Dalam kegiatan ini seluruh Camat dan Hukum Tua mengikrarkan janji dan menandatangani komitmen untuk menolak gratifikasi dan tidak melakukan pungli.
Tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Jemmy Kuhu, Forkopimda, para asisten, Kepala Dinsos-PMD Alpret Pusungulaa.
(Egen)
