PYR Kandidat Kuat Pimpin KTNA Minsel

Minsel, sulutexpres.com–Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) kini memasuki babak baru untuk menggelar Rembug Paripurna, dalam artian KTNA Minsel akan segera menggelar pemilihan Ketua yang baru, santer terdengar bahwa Pendeta Petra Yani Rembang (PYR) adalah kandidat kuat untuk memimpin organisasi tani dan nelayan ini.

Disamping berlatar belakang sebagai tokoh agama Sulawesi Utara (Sulut), PYR pun sangat dikenal adalah pelaku dan tokoh pertanian Minsel.

Oleh karena itu, PYR dinilai paling layak dalam mengembangkan pertanian yang berbasis kerakyakatan, serta mampu mengakomodir para petani dan nelayan di Minsel, apalagi saat ini beliau adalah Wakil Bupati Minsel.

Dengan total 18 hak suara, PYR didukung oleh 12 hak suara yang terdiri dari 10 Ketua kecamatan di tambah 1 hak suara kabupaten ditambah juga 1 hak suara propinsi,menjadi bekal melenggang mulus sebagai ketua KTNA Minsel yang baru.

Hal ini dikatakan Sekertaris KTNA Minsel Yoldi Kaat kepada media ini.

“Dilihat dari tekad memajukan KTNA Minsel, Bapak Pendeta Petra paling layak, tak perlu disangsikan, PYR adalah pelaku serta tokoh pertanian yang sangat serius melihat kesejahteraan para petani dan nelayan. Apalagi beliau orang nomor dua di pemerintahan, tentu dampak positif akan menyeret petani dan nelayan Minsel lebih sejahtera, apalagi saat ini didukung oleh 12 hak suara dari total 18 hak suara, “ujar Yoldi.

Terpisah, tokoh muda pertanian Minsel Maikel Pontoh senada dengan keinginan arus besar petani dan nelayan untuk membawa PYR pimpin KTNA.

” Kalau Pak Petra pimpin KTNA sangat yakin akan dibawa ke arus yang benar, sangat yakin akan dibawa kepada visi misi yang lebih pro petani dan nelayan, sangat yakin akan transparansi projek-projek pertanian, kalau kandidat lain belum mampu menyamai sifat merangkul beliau, “tandas Maikel.

Perlu dijelaskan Kontak Tani Nelayan Andalan atau disingkat KTNA suatu organisasi independen di Indonesia yang berorientasi pada aktivitas sosial di sektor agrikultur, yang berbasiskan agribisnis dan lingkungan hidup di pedesaan.

KTNA terdiri dari komunitas petani dan nelayan yang terpilih untuk mewakili daerah yang memiliki kualifikasi dalam kemampuan di bidangnya masing-masing dan mempunyai karakter pionir dan patriotis dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di bidang agribisnis.

Organisasi KTNA ada pada level daerah, kabupaten, provinsi dan nasional. Saat ini Ketua Umum KTNA Nasional adalah Winarno Tohir.

KTNA juga membawahi beberapa organisasi dalam sektor agribisnis, salah satunya adalah IKAMAJA (Ikatan Keluarga Alumni Magang Jepang). Anggota dari IKAMAJA ini adalah generasi muda yang meneruskan aspirasi dari senior-seniornya yang sudah mapan dalam sektor agribisnis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *