Minsel, sulutexpres.com–Terkait polemik pro dan kontra tentang perekrutan Tenaga Honorer Lepas (THL) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Wakil Ketua DPRD Minsel Paulman Stevanus Runtuwene (PSR) angkat bicara.
Menurutnya,hal ini bisa dilakukan mediasi melalui komunikasi santun kepada Bupati Minsel Frangky D Wongkar dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang (PYR),yang notabenenya punya hak preogratif untuk mengambil keputusan terbaik untuk polemik ini.
“Kami yakin, jika Pak Bupati dan Wakil Bupati punya hati nurani untuk mengkaji kembali akan kriteria pansus untuk THL di Minsel, ” Ucap PSR.
Diketahui pada Senin, (17-05-2021) sejumlah THL yang telah mengabdi belasan tahun datang ke gedung legislatif Minsel untuk mengadu,dengan berbagai keluhan meminta keadilan dan transparansi prihal tidak lolosnya mereka dalam seleksi pansus THL.
Berbagai keluhan itu diterima langsung oleh PSR,dan dirinya pun berjanji akan memperjuangkan aspirasi dari para THL.
“Jadi yang datang para THL yang sudah 5-20 tahun mengabdi, kami sebagai wakil rakyat akan memperjuangkan aspirasi,karena THL bagian dari masyarakat, ” Ujarnya.
Secara lembaga,lanjut PSR, DPRD akan menjalankan tugas fungsi dan pokok dari kelembagaan yang diatur dalam undang-undang.
“Kami akan menyurat kepada Bupati dan Wakil Bupati meminta dikaji kembali,seandainya tidak diperjuangkan,mohon maaf kami mempunyai tiga fraksi untuk mendorong keterbukaan pansus dalam hal regulasi perekrutan, ” tutup PSR.
