Bupati JG dan Wabup KWL Ikuti Rakor Vicon Seluruh Kepala Daerah Dengan Presiden Jokowi di Kantor Gubernur

SULUT, SulutExpres.com – Hari pertama memasuki kerja pasca libur Idulfitri 1442 Hijriah dan peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda SE dan Wakil Bupati (Wabup) Kevin W Lotulung SH MH (JG-KWL), mengikuti Rapat koordinasi (Rakor) melalui video conference (Vicon), arahan Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) bersama kepala daerah seluruh Indonesia, di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (17/5/2021).

Tampak mengikuti Rakor vicon tersebut Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, Ketua DPRD Provinsi Sulut dr Fransiscus Andi Silangen, Forkopimda Sulut, serta Kepala Daerah se-Provinsi Sulut.

Rapat kali ini dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Rapat melalui vicon ini juga diikuti oleh Forkopimda dari seluruh wilayah di Indonesia.

Mengawali sambutannya, Presiden mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1442 Hijriah kepada seluruh peserta rapat yang beragama muslim.

“Minal Aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Saya juga bersama wakil presiden mengucapkan selamat merayakan kenaikan Isa Almasih bagi umat Kristiani,” tutur Presiden.

Dalam Arahannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan dua poin penting masing – masing Penegasan kepada seluruh daerah untuk segera melakukan antisipasi adanya peningkatan kasus covid-19 disusul pengetatan Protokol Kesehatan Khususnya di kawasan Wisata. Serta presentasi pertumbuhan ekonomi terlebih di masa pandemi.

“Saya minta untuk seluruh daerah terkhusus yang masih berada di zona merah untuk terus mengantisipasi tingkat penyebaran serta antisipasi varian baru. Dimana sudah ada beberapa kasus yang tersebar di sejumlah daerah. Laporan yang saya terima masih ada presentasi jumlah mudik. Oleh karena itu, kita harus antisipasi segera. Jika ditemukan kasus langsung lakukan isolasi. Dan yang kedua terkait pertumbuhan ekonomi, sejauh ini baru ada 1 provinsi yang positif pertumbuhannya. Saya berharap apa yang saya sampaikan bisa membuat kita lebih bersemangat untuk menyelesaikan persoalan covid dan ekonomi,” beber Presiden Jokowi.

Ditambahkannya, pasca lebaran pemerintah harus waspada karena berpotensi jumlah kasus baru covid 19, meskipun baru mengeluarkan larangan mudik.

Oleh sebab itu Presiden berharap meskipun tempat wisata cukup ramai, kasus aktif covid tidak diinginkan seperti tahun-tahun lalu. Makanya harus memiliki konsisten dalam penanganan, kasus per provinsi ada 15 provinsi mengalami kenaikan kasus covid 19, sehingga dia mengimbau untuk selalu berhati-hati.

“Saya melihat dari kurva yang ada. Dihari lebaran kemarin ditempat wisata sangat tinggi. Untuk gubernur, bupati dan walikota yang zona daerahnya masih tinggi maka tempat wisata harus ditutup untuk sementara,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden salah satunya meminta kepada para kepala daerah untuk terus konsisten melaksanakan upaya percepatan penanganan Covid-19.

“Hati-hati, gelombang kedua, gelombang ketiga di negara-negara tetangga kita sudah melonjak drastis,” tegasnya.

Presiden meminta kepada para Kepala Daerah khususnya yang ada di wilayah Pulau Sumatera untuk lebih waspada berkaitan dengan terjadinya kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19.

“Hati-hati provinsi yang ada di Sumatera. Lima belas provinsi mengalami kenaikan. Sebagian ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Kalimantan,” ungkap Presiden.

(Egen)

Pos terkait