MINUT, SulutExpres.com – Bupati Joune JE Ganda SE didampingi Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH MH (JG-KWL), memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat samrat 2021 Polres Minahasa Utara, Rabu (5/5/2021), di lapangan kantor Bupati.
Dikatakan Bupati, hari ini telah menggelar apel kesiapan pasukan dalam menghadapi bulan ramadhan sekaligus Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Ini adalah gelar pasukan dimana menunjukkan kesiapan Kabupaten Minahasa Utara terdiri dari semua stakeholder yang ada, kita menyatakan siap untuk memberikan keamanan kenyamanan kepada masyarakat Kabupaten Minahasa Utara didalam menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah,” kata Ganda saat dikonfirmasi wartawan.
“Sekaligus kita juga menyampaikan pesan dari pak Kapolri yang saya sudah bacakan tadi, ada banyak poin yang sudah disampaikan, untuk menjadi bekal bagi para pasukan dalam mengamankan dan memberikan rasa aman nyaman kepada masyarakat Kabupaten Minahasa Utara ini dalam rangka bulan ramadhan dan menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah,” sambungnya.
Bupati mengimbau pada masyarakat untuk tidak mudik mulai dari (6/5/2021), apalagi ini merupakan alasan pemerintah untuk disampaikan lewat sambutan Kapolri.
“Pada saat mudik di tahun yang lalu terjadi peningkatan kasus covid , apalagi pada saat ini kita sama-sama tahu di beberapa negara seprerti India berhasil dan beberapa negara lain terjadi peningkatan covid yang signifikan, salah satu triggernya adalah kegiatan keagamaan yang ada di India, oleh karena itu kegiatan mudik ini kita harapkan untuk dipatuhi, tidak mudik, sesuai anjuran pemerintah untuk betul-betul kita bisa menekan penyebaran covid-19 ini,” ujar Bupati.
Ditambahkannya, surat yang diterbitkan Mendagri akan betul-betul dipatuhi, oleh karena itu sampai sekarang belum melakukan kegiatan buka puasa bersama, yang selama ini biasa dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini kita mengikuti betul sesuai dengan anjuran pemerintah, ada surat edaran dari pak Menteri dan kita patuhi, bukan kita tidak mau tapi saat ini masa yang luar biasa, kalau kita tidak mengantisipasi, kunci keberhasilan pembangunan, kesejahteraan ada di covid, kalau kita tidak menangani covid maka ekonomi kita belum bisa bangkit,” pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau menerangkan, pihaknya fokus pada penyekatan di beberapa tempat.
“Seperti di tol, interchange, dan lain sebagainya, kita berharap masyarakat di luar Minahasa Utara kalau mau ke Minut silahkan, tapi silahkan membawa surat keterangan dari Desa dan surat keterangan sehat, kalau tidak membawa itu mohon maaf kami akan menutup untuk rekan-rekan, saudara-saudara tidak boleh masuk ke Minut,” tukasnya.
“Sebab Minut sudah zona kuning dan kita tetap pertahankan, sehingga kami tidak ingin ada penyebaran lagi, kami siapkan pos pelayanan, pos pengamanan, pos terpadu, pos penyekatan, dan pos wisata, terdiri dari lima jenis pos dari sepuluh pos yang ada di wilayah Minut,” kuncinya.
(Egen)