MINUT, sulutexpres.com – Bupati Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH MH (JGKWL), menghadiri tatap muka Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Drs Nana Sudjana AS MM bersama Forkopimda Kabupaten Minahasa Utara (Minut), para tokoh agama dan tokoh masyarakat, Kamis (22/4/2021), di kantor Polres Minut.
Usai pertemuan tersebut, Bupati JG didampingi Wabup KWL mengucapkan terima kasih pada Kapolda Sulut yang sudah menyempatkan waktu untuk datang ke Kabupaten Minahasa Utara.
“Menunjukkan bahwa Kabupaten Minut ini menjadi perhatian khusus bagi Polda Sulawesi Utara, tentunya pasti ada alasan-alasan dari pak Kapolda dalam hal ini, karena melihat juga kondisi keamanan yang cukup stabil di Kabupaten Minut dan penanganan Covid yang membaik, nah itu juga yang disampaikan dan tentunya kita berharap bahwa kondisi ini akan kita pertahankan terus terutama di dalam masa-masa menjelang lebaran,” kata Bupati JG saat diwawancarai wartawan.
Dijelaskan pula, ada harapan Kapolda dan Pemkab Minut terkait himbauan dan perintah dari Presiden Joko Widodo untuk tidak boleh mudik.
“Sehingga kita minta untuk bisa ditaati masyarakat, karena covid ini sudah terbukti di beberapa negara bisa turun dan seketika naik. Contoh yang paling drastis terjadi di India, bahkan hampir sudah tidak bisa dikendalikan, tentunya kita sama-sama berharap, berdoa dan berusaha jangan sampai terjadi di daerah kita,” ucap Bupati.
Diungkapkannya, pertemuan tadi juga membahas tentang komposisi jumlah personil yang juga menjadi perhatian Kapolda, sehingga diharapkan di masa-masa yang akan datang akan diberikan tambahan.
“Tetapi tentunya akan disesuaikan dengan kondisi yang ada, kami juga dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara ikut mensupport, dimana kami juga memberikan bantuan bagi Polres dalam proses pengamanan sehingga kita harapkan bantuan dari Pemkab Minut ini akan ikut membantu operasional bagi Polres Minut,” pungkasnya.
Bupati dan Wakil Bupati pun mengimbau kepada masyarakat tetap taat pada protokol kesehatan, sebab kunci keberhasilan pembangunan dalam meningkatkan ekonomi, kehidupan, ada di perkembangan covid.
“Kalau kita mampu menjaga stabilitas covid, bahkan kita masuk zona kuning kemudian zona hijau, maka kita akan mulai bergerak, tetapi kalau kita memburuk maka kita akan stay at home atau kita akan diam di rumah lagi,” ingatnya.
Sebelumnya, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, dalam sambutan berterima kasih karena dirinya sudah diterima.
“Jadi saya melakukan kunjungan di dua Polres yakni Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara, pertemuan ini dengan warga termasuk anggota kepolisian di Minahasa Utara, saya berharap kedepan tali silaturahmi ini akan ditingkatkan kembali,” harapnya.
Terkait laporan yang dia terima bahwa situasi Kamtibmas di wilayah hukum Sulawesi Utara ini terkendali dengan baik.
“Tentunya ini membanggakan bagi saya, selama ini saya menilai khususnya hubungan antara Forkopimda berjalan dengan baik, pun Forkopimda di tingkat Pusat rasa kebersamaannya tinggi, setiap ada permasalahan kita selesaikan juga bersama-sama dengan melibatkan tokoh agama, saya berharap ini juga diikuti oleh Forkopimda Minahasa Utara,” ujar Kapolda.
Diterangkannya, data Polres Minahasa Utara menunjukkan adanya kasus penganiayaaan, pencurian, pengancaman, tetapi persetubuhan dan penipuan itu lebih tinggi.
“Ini tentunya menjadi tantangan yang harus diselesaikan oleh Kapolres Minut, meski jumlah anggota di Polres Minut ada 372 orang,” tukasnya.
Kapolda pun mengakui permasalahan di Sulawesi Utara ini adalah kurangnya anggota kepolisian.
“Sebenarnya kita butuh sekitar 17 ribuan dan yang ada baru 46 persen, padahal setiap tahun kita merekrut tambahan anggota itu kurang lebih sekitar 300an, tapi itu masih kurang karena memang banyak yang pensiun, makanya kemarin saya sudah sampaikan ke pak Gubernur Sulut agar membantu pembiayaan dan perekrutan anggota POLRI baru,” kuncinya.
Turut hadir Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau bersama jajarannya, Forkopimda Minut, Ketua DPRD Minut Denny K Lolong, tokoh agama dan masyarakat.
(Egen)