JABAR, sulutexpres.com – Bupati Joune JE Ganda SE menjadi pemateri kuliah umum bersama Wali Kota Medan Sumatera Utara Muhammad Bobby Nasution SE MM, Senin (19/4/2021), di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat.
Keduanya membawakan materi ‘strategi pemenangan dan implementasi visi dan misi Kepala Daerah terpilih dalam pelaksanaan pembangunan daerah’.
Bupati Joune mengungkapkan, strategi visi misi JGKWL adalah untuk lima tahun kedepan tetapi dengan adanya peraturan periodesasi diperpendek 3,5 tahun, apalagi tahun 2024 harus melaksanakan Pilkada serentak.
“Maka ini akan membuat perubahan-perubahan dalam visi misi kita, walaupun kita tetap melakukan RPJMD selama lima tahun, tetapi implementasinya kita harus lakukan sampai 2024, artinya hanya 3,5 tahun, nah ini yang harus kita lakukan untuk mengejar mengakselerasi 5 tahun kedepan kita perpendek jadi 3 tahun,” jelasnya.
“Langkah-langkah yang dilakukan untuk mempercepat itu pertama kita lakukan kapasitas sumber daya manusia terutama ASN. Tugas pokok ASN sangat penting didalam membantu Kepala Daerah untuk mewujudkan visi misi,” tambahnya.
Selain itu, Pemkab Minut memperbaiki sistem dan pembenahan di institusi, dengan melakukan efisiensi dan efektifitas transparansi dalam penggunaan anggaran.
“Anggaran yang terbatas yang kami lakukan tentu kami akan pakai dengan sebaik mungkin dan setepat mungkin agar tepat sasaran, kita juga melakukan skala prioritas kebutuhan masyarakat dan daerah, kita melihat hal-hal mana yang penting yang harus didahulukan,” terang Bupati.
Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meningkatkan sinergitas kerjasama antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Kabupaten.
“Karena kami menyadari dan mengakui bahwa alokasi anggaran untuk APBD kita sangat tergantung dari bantuan Pemerintah Provinsi dan Pusat, sehingga bisa mendorong dalam percepatan pertumbuhan pembangunan ekonomi di daerah kita,” pungkasnya.
“Selanjutnya kami juga fokus pada Kawasan Ekonomi Khusus Likupang, ini adalah bagian dari satu DSP yang ditetapkan oleh Pemerintahan, ini yang menjadi andalan kami, sehingga kami juga berharap dengan adanya DSP Likupang maka Kabupaten Minut akan bertumbuh lebih baik dan lebih maju lagi,” kuncinya.
Turut hadir Gubernur Jawa Timur Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, MSi, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, Rektor IPDN DR. Hadi Prabowo MM.
(Egen)
