MINUT, sulutexpres.com – Iven Nasional Likupang Duathlon tahun 2021 resmi digelar dan berlangsung sukses Sabtu (3/4). Nampak, Bupati Minut Joune JE Ganda (JG) dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung, bersepeda bareng Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw (SK), menyusuri 18 Desa di wilayah Kabupaten Minut.
Terpantau, mereka luar biasa semangat mengikuti Iven Likupang Duathlon yang dikemas bersepeda 46 km dan 3 km marathon.
Bersepeda start dari Novotel Hotel Manado dan finish di Kantor Hukum Tua Desa Marinsow, gowes diikuti figur publik membuat Joune Ganda harus tampil sporty merah hitam dan macho mengayuh sepedanya. Setelah tiba di Marinsow, dilanjutkan Marathon ke Pantai Pall yang indah.
Iven nasional tersebut, merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulut, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, DPP Masyarakat Sadar Wisata (Masata), rajaLARI.id, sebagai tindaklanjut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiga Uno beberapa waktu lalu di lokasi Destinasi Super Prioritas (DSP) nasional di Pulisan Likupang, daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Bupati Joune mengatakan iven ini menjadi catatan baru dan era kebangkitan baru Pariwisata di Minut, sehingga mendapat apresiasi dan dukungan penuh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Ajang Duathlon ini akan menjadi entri point bangkitnya Pariwisata yang terdampak Pandemi Covid-19 dan menimbulkan efek domino bergairahnya bisnis pariwisata serta kunjungan para turis domistik dan asing untuk mengeksplorasi potensi Destinasi Prioritas Likupang,” kata Bupati sembari menambahkan mata dunia akan terbuka bahwa Likupang salah satu Surga Wisata menarik untuk dikunjungi.
“Kedepan kita akan menghadapi iven-iven lain, karena kita memiliki Likupang yang menjadi bagian dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia, kami berharap mendapatkan dukungan penuh dari Kemenparekraf dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, terima kasih karena bisa digelar di Kabupaten Minahasa Utara,” imbuhnya.
Sementara itu Wagub Steven mengatakan dengan adanya iven seperti ini warga diharapkan dapat menjaga keamanan ketertiban dan memperhatikan kebersihan di sepanjang lokasi DSP.
“Rubah mindset kalau ingin daerah kita sukses dan menjaga budaya daerah kita, terbuka bagi siapapun terlebih Wisatawan Manca Negara,” imbaunya.
Diketahui Likupang Duathlon merupakan iven nasional sebagai upaya memperkenalkan dan memasyarakatkan secara nasional dan internasional, dimana Likupang sebagai salah satu DSP dari 5 DSP yang disahkan Pemerintah Pusat.
Iven ini diikuti sekira 2100 peserta yang terbagi diantaranya, 2000 secara Online dan 100 peserta offline yakni 80 persen peserta lokal dan 20 persen lainnya diantaranya, Jawa Barat, Jawa Tmur, Jakarta, Bali dan Jawa Tengah.
Untuk online diikuti oleh peserta asal Jepang, Malaysia, Belanda, Jerman dan India. Mereka adalah warga negara asing yang menetap di indonesia ikut memeriahkan iven ini.
(Egen)
