Wagub Sebut Sulut Berada di Zona Kuning Covid 19

SULUT, sulutexpres.com – Sulawesi Utara dalam beberapa pekan lalu berada di zona oranye, pada awal pekan ini semua daerah di Sulut berada di zona kuning Covid 19.

Ini berarti terjadi penurunan secara akumulatif dampak dari Covid di Bumi Nyiur Melambai.

Walau begitu Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw berpesan semua pihak berkompeten serta warga Sulut untuk tidak cepat pada puas.

“Memang patut disyukuri karena ini menandakan terjadi penurunan penderita Covid, namun jangan cepat puas, harus tetap waspada,” pesan Wagub Kandouw di Kantor Gubernur di Jalan 17 Agustus Teling Manado, Selasa (23/03/2021) siang.

“Harus tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam keseharian,” tambah mantan Ketua DPRD Sulut ini.

Sebab menurut suami tercinta dr Kartika Devi Tanos MARS ini, jika tak patuh Prokes Covid 19 akan bisa kembali berdampak tak baik.

“Sebab jikalah kita lengah, pasti kasus terpapar Covid 19 akan naik lagi,” pungkas Wagub Kandouw.

Secara teknis Jubir Satgas Covid 19 Propinsi Sulut dr Steven Dandel menjelaskan bahwa ada 14 indikator untuk menilai tingkatan zona Covid 19.

“Misalnya indikator menurunnya jumlah kasus, berkurangnya yang meninggal akibat covid, hingga berkurangnya yang dirawat di rumah sakit, serta indikator-indikator lainya,” jelas dokter Dandel Selasa siang tadi.

“Dengan adanya indikator-indikator ini, maka akan ada skor untuk penentuan zona. Dan untuk Sulut di zona kuning saat ini skornya dari 2,5 hingga 3,” pungkas dokter familiar ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *